KarakterPerempuanBerkemajuan Istilah Islam berkemajuan bukan suatau redaksi tanpa makna,ia lahir dalam ungkapan ataupun ajaran berdasarkan konteks zamanya diisi oleh beragam pemikran konstruktif dari para aktivis maupun pemikirMuhammadiyah, sesuai dengan kapasitas keilmuan yang dimilikinya. Oleh karena itu untuk menelusuri istilah atau jejak arkeologi konsep Islam berkemajuan dari periode perintis awal berdirinya Muhammadiyah hingga saat ini dibutuhkan upaya untuk menangkap makna-makna konseptual yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi bagaimana suatau konsep pemikiran berkembang atau meredup sama sekali. Pokok pikiran berkemajuan tersebut tak hanya berperiotas pada kaum laki-lakisebab Islam merupakan agama Rahmatan Lil alamin, yaitu rahmat untuk seluruhalam,termasukdidalamnya adalahkaumperempuan. Perempuan secara normatif memiliki posisi mulia dalam islam. Nilai-nilai dasarislamsangatmemuliakanperempuandanlaki-lakitanpadiskriminasi,menempatkan laki-laki dan perempuan setara di hadpan Alloh SWT, keduanyamemilikitanggungjawabyang samayaitumenjadi Khalifahdimukabumi. Bagi kaum Hawa kehadiran pemikiran Risalah Perempuan berkemajuan dapatmenjadi rujukan bagaimana agama islam memiliki pandangan yang maju tentangdunia perempuan, sehuingga agama bukanlah suatu halangan, begitu juga dalamorganisasi. Sejak awal lahirnya Aisyiyah terinspirasi dari pemahaman AlquranSurah An-Nahl ayat 97, yang mana memberikan ruang yang seluas-luasnya dankesempatanyangsetara dengankaumlaki-lakiuntukberamalshaleh. Bagi Aisyiyah perumusan Risalah Perempuan Berkemajuan dilatarbelakangi olehhalberikut: Spiritkelahiran Aisyiyah yang dilandasi nilai-nilai dasarislam tentangkesetaraan dan kemajuan perempuan ditengah keterbatasan perempuan,mendorongdanmemberikesempatanperempuanseluas-luasnyauntukmajudisegalaaspekkehidupan DinamikaAisyiyah selamalebih dari 1abadAisyiyah digerakan olehperempuan,mempresentasikangerakanislamdakwahamarma’rufnahimunngkar dan Tajdid. Gerakan perempuan yang berpikiran majudanberperanaktifdalamseluruhaspekkehidupan Berbagai dokumen pandangan ideology persyarikatan tentang perempuanyangdisusunsesuaituntunanzamanya.Perludiaplikasikansejalanperkembanganzaman Dari paparan pemikiran perempuan berkemajuan di atas tugas kita sebagai wargaAisyiyah pada saat sekarang harus berbenah baik pemikiran dan tindakan untukberpikirberkemajuan. Diera digital perempuan menagalami perubahan pola pikir dan gaya hidup yangsignifikan dalam mengaktualisasikan diri di ruang publik, yang tidak dibarengidengan pengetahuan yang setara. Haltersebut sangat bertentangan dengan tujuandanideologyberdirinyaorgansisasiAisyiyahyangberjuangmemerdekakanperempuandariketerbelakangandandiskriminasi. Lebih mirislagi di era digital kalau kita simakhal-hal yang viral di medsoskhusunya bagi kaum perempuan, seperti istilah-istilah yang lagi trending Jandasemakindidepan,belumdikatakanhebatbilabelumjadiPelakordanmasihbanyaklagisitilahyangsejenisnya, yangjustrumenjatuhkanmartabatdanhargadirikaumwanita yang pada hakekatnya sudah ditinggikan dan dimuliakan dalam pandanganislam. Hal seperti ini menjadi tantangan dan pekerjaan rumah yang berat sehingga kitaharusmembuatterobosanuntukmenghadapihal-haltersebutdiatas,sesuaiVisi Aisyiyah untuk mengahadapi sekaligus menjadi rujukan untuk mennyelesaikanmasalahperempuansesuaidenganzamanya. Ketikakaumperempuansudahditinggikanderajadnya,janganjustrublunderdengan menjatuh harga diri dengan tindakan-tindakan yang lagi viral seperi lebelPelakor, Janda yang suka kawin cerai, sehingga meningkatnya kasus perceraian dipengadilan agama. Sikap yang demikian membuat pola pikir perempuan yangmengalamikemunduranyangseharusnyamenunjukanKarakterPerempuanBerkemajuan. Tugas berat bagi Warga Aisyiyah agar menjadi garda terdepan untuk berperanpentingdanmelakukanbanyakhaluntukmenjadikanKarakterPerempuanBerkemajuan khususnya bagi warga persyarikatan sampai ke akar rumput dankaumperempuanislampadaumumnya. By.AyundaWulanSari